BUPATI BATANG BATASI PENGUNJUNG HAUL SYEKH MAULANA MAGHRIBI
Tanggal 13 Muharram merupakan waktu pelaksanaan Haul Syekh Maulana Maghribi yang terletak di kawasan perbukitan Desa Wonobodro, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Setiap tahun pelaksanaan haul, ribuan bahkan puluhan ribu peziarah dari berbagai penjuru memadati kawasan ini.
Dalam masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang ada di Kabupaten Batang sekarang ini Pemerintah Daerah ingin membatasi pengunjung yang datang berziarah kesana agar mencegah penyebaran Covid-19 melonjak kembali.
“Saya sudah putuskan bahwa yang boleh mengujungi Haul Syekh Maulana Maghribi hanya warga lokal saja, karena masih masa Pandemi Covid-19 yang belum selesai di Kabupaten Batang apalagi kita masih masuk PPKM Level 3 jadi harus tetap waspada dan hati-hati,” kata Bupati Batang Wihaji usai acara rapat paripurna di Ruang Tamu VIP DPRD Kabupaten Batang, Rabu (18/8/2021).
Jadi, Lanjut dia, untuk masyarakat dari luar daerah tidak boleh datang kesana karena ini keputusan yang terbaik agar Pandemi Covid-19 cepat selesai di Kabupaten Batang. Saya sudah koordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengamankan acara Haul Syekh Maulana Maghribi. Monggo khusus hanya untuk warga penduduk Desa Wonobodro tetap menggelar acaranya silahkan, kita tidak melarang.
“Pengamanan akan dilakukan oleh tim gabungan TNI dan Polri juga melibatkan Satpol PP Kabupaten Batang. Mulai hari ini aka nada penyekatan di empat titik yang menuju ke lokasi Desa Wonobodro diantaranya di Kecamatan Wonotunggal, Kecamatan Bandar, Kecamatan Blado, dan Kecamatan Reban. Akan kita berlapis-lapis pengamanannya,” tandasnya.
Diharapkan, semoga masyarakat memahami keputusan yang saya buat ini demi kebaikan bersama agar pencegahan Covid-19 di Kabupaten Batang cepat selesai normal kembali (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)